TROPEDO.ID — Sebanyak 12 karateka FORKI Bangka Selatan, siap bertarung dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar ke-12 Tahun 2025 yang akan digelar di SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Kejuaraan tingkat provinsi ini dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 23 Juni 2025.

Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bangka Selatan, Anash Barokah, mengatakan bahwa seluruh atlet telah menjalani persiapan intensif selama sebulan terakhir melalui pemusatan latihan atau training camp (TC). Latihan tersebut mencakup penguatan fisik, teknik, strategi pertandingan, serta pembentukan mental juara.

“Alhamdulillah, 12 atlet karate kami sudah sangat siap untuk berlaga di Kejurda Pelajar. Ini bukan sekadar pertandingan biasa, Kejurda adalah ajang penting untuk mengukur kemampuan dan semangat juang atlet muda. Kami optimis mereka bisa tampil maksimal dan membawa pulang hasil membanggakan,” kata Anash, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan, Kejurda tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan mental atlet muda. Dengan persiapan yang terstruktur dan disiplin, para atlet diharapkan mampu bersaing secara sportif dan menunjukkan kualitas sebagai duta olahraga Bangka Selatan.

Selama menjalani TC, para atlet mendapatkan pendampingan dari pelatih berpengalaman dengan program latihan sistematis. Selain teknik bertarung, aspek disiplin, stamina, dan simulasi pertandingan menjadi fokus utama agar para karateka terbiasa dengan tekanan kompetisi sesungguhnya.

FORKI Bangka Selatan menargetkan keikutsertaan ini sebagai pijakan awal menuju pencapaian yang lebih tinggi di tingkat regional maupun nasional.

“Kami ingin Kejurda ini menjadi momentum penting untuk membentuk fondasi teknik dan mental yang kuat bagi para atlet. Ini bagian dari proses panjang pembinaan atlet daerah,” ujarnya.

Dukungan penuh juga diberikan oleh orang tua, pelatih, dan pengurus FORKI, yang turut hadir memberikan semangat selama proses latihan. Anash menegaskan, perjuangan para karateka muda ini membawa nama perguruan, sekaligus mencerminkan harapan seluruh masyarakat Bangka Selatan.

“Semangat juang, kerja keras, dan disiplin adalah kunci. Kini saatnya mereka membuktikan bahwa mereka layak berdiri di podium kemenangan,” tegasnya. **