TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menerima penghargaan nasional atas kepeduliannya dalam pelestarian bahasa daerah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan dan diterima oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, SE., MM, mewakili Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

Dalam pernyataannya, Wabup Debby menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diberikan. “Saya mewakili Bapak Bupati dan Pemkab Bangka Selatan menerima penghargaan dari Bapak Wakil Menteri. Penghargaan ini kita dapatkan karena dinilai memiliki kepedulian yang tinggi atas pelestarian bahasa daerah. Bangka Selatan juga menjadi satu-satunya daerah di Bangka Belitung yang mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Debby menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus melestarikan bahasa ibu, khususnya Bahasa Daerah Bangka Selatan, sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Selain menerima penghargaan, Wabup Debby juga memberikan apresiasi kepada Nesi Setiani, siswa SDN 5 Tukak Sadai, yang berhasil meraih gelar Juara Umum pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Provinsi Bangka Belitung Tahun 2025.

“Ananda Nesi Setiani telah mengharumkan nama Bangka Selatan. Tadi ananda juga mendapat kehormatan tampil di panggung acara nasional bersama perwakilan anak dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Wabup Debby.

Acara penganugerahan tersebut digelar di Gedung Merah Putih, PPSDM Kemendikdasmen RI, Depok, pada Senin (26/5). Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, sebanyak 44 daerah tercatat menerima penghargaan serupa atas kontribusinya dalam pelestarian bahasa daerah.

Penghargaan ini menegaskan komitmen Bangka Selatan dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya lokal melalui bahasa, serta mendorong generasi muda untuk mencintai dan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.**