Pemkab Bangka Selatan Dorong Pemutakhiran Data BTS untuk Optimalisasi PAD
TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menegaskan komitmennya dalam mengelola dan mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor jasa telekomunikasi. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Selatan, Yuri Siswanto, SST., MM, menanggapi informasi terkait keberadaan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah tersebut.
Menurut Yuri, berdasarkan rekonsiliasi data bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saat ini terdapat sekitar 107 tower BTS yang rutin dikenakan pajak dan retribusi. Penerimaan retribusi dari menara BTS pada tahun 2023 mencapai lebih dari Rp400 juta, sedangkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari BTS pada tahun 2024 telah melampaui Rp230 juta.
“Dari data yang disampaikan oleh Dinas PTSP, terdapat 48 unit BTS yang sudah masuk dalam sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Sementara itu, sisanya diperkirakan belum melakukan migrasi perizinan dari IMB/PBG ke sistem OSS. Oleh karena itu, kami mengimbau agar pemilik BTS segera melakukan migrasi perizinan agar dapat tertib administrasi,” ujar Yuri.
Lebih lanjut, Yuri menyoroti dinamika keberadaan tower BTS di lapangan yang kerap mengalami perubahan, baik dari segi operator, status aktif, maupun perpindahan lokasi. Untuk memastikan validitas data dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Tim Satuan Tugas Pendapatan Asli Daerah (Satgas PAD) akan melakukan pemutakhiran data sekaligus peninjauan langsung ke lokasi tower BTS.
“Kami akan melakukan pemutakhiran data melalui Tim Satgas PAD guna memastikan keakuratan data tower BTS yang beroperasi di Bangka Selatan. Dengan langkah ini, kami berharap dapat meningkatkan penerimaan daerah dari sektor jasa telekomunikasi,” tambahnya.
Langkah yang diambil oleh Pemkab Bangka Selatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel di sektor telekomunikasi. Diharapkan, dengan adanya pendataan yang lebih akurat, potensi PAD dari sektor ini dapat terus meningkat dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah. **
Tinggalkan Balasan