Viral Isu Hantu di Bianglala, Pemkab Bangka Selatan Temui Penyebar Hoaks
Viral Isu Hantu di Bianglala, Pemkab Bangka Selatan Temui Penyebar Hoaks
TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akhirnya menemui pemilik akun media sosial yang menyebarkan informasi tidak benar terkait keberadaan makhluk halus di wahana Bianglala, Alun-Alun Himpang Lima Toboali. Kamis, (14/2/2025). Isu ini mencuat setelah sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto kabur sosok berbaju putih dan berambut panjang yang disebut-sebut sebagai hantu.
Unggahan dengan narasi “Woo ngeri” tersebut menjadi viral dan menimbulkan keresahan di kalangan warga, terutama calon pengunjung yang ingin menikmati wahana baru itu. Merespons hal tersebut, pemerintah daerah bergerak cepat untuk mengidentifikasi penyebar informasi palsu dan memastikan kondisi di lokasi wisata tetap kondusif.
Penyebar Hoaks Klarifikasi dan Minta Maaf
Setelah dilakukan penelusuran, pemilik akun yang mengunggah foto dan narasi menyesatkan telah ditemui dan dimintai klarifikasi. Dalam pertemuan tersebut, ia mengakui bahwa informasi yang disebarkan tidak benar dan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.
“Saya meminta maaf atas keresahan yang ditimbulkan akibat unggahan saya. Ke depannya, saya akan lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” ujar pemilik akun tersebut.
Pemkab Pastikan Tidak Ada Kejadian Mistis
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda, S.T., M.M., menegaskan bahwa tidak ada kejadian mistis seperti yang diklaim dalam unggahan viral tersebut. Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lokasi dan memastikan bahwa wahana tersebut aman untuk dikunjungi.
“Kami ingin memastikan bahwa informasi yang beredar benar adanya dan tidak menimbulkan keresahan. Setelah kami cek langsung ke lokasi, tidak ditemukan hal-hal aneh seperti yang diklaim di media sosial,” kata Hefi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan tetap mendukung perkembangan pariwisata di daerah. “Wahana ini aman dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Kami mengajak warga untuk datang langsung dan merasakan sendiri fasilitas yang telah disediakan,” tambahnya.
Imbauan untuk Bijak Bermedia Sosial
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Jika menemukan informasi yang meragukan, warga diminta untuk melaporkannya kepada pihak berwenang sebelum menyebarluaskannya.
Langkah cepat pemerintah dalam menangani isu ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap wisata lokal. Alun-Alun Himpang Lima Toboali tetap menjadi destinasi wisata yang menarik tanpa gangguan isu mistis yang tidak berdasar.
(Redaksi)
Tinggalkan Balasan