Air Mata Keluarga Pecah, Jenazah Anak 5 Tahu Korban Buaya Akhirnya Ditemukan
TROPEDO.ID — Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan tubuh seorang anak berusia 5 tahun yang hilang akibat diterkam buaya saat mandi di Sungai Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka Tengah. Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (11/1/2025) pukul 05.20 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Komandan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengonfirmasi penemuan tersebut. Dalam keterangannya, Oka menyampaikan, “Pada pagi hari ini, korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, Tim segera mengevakuasi korban menuju rumah duka,” ujar Oka
Oka juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian. “Terima kasih saya ucapkan kepada segenap unsur Tim SAR Gabungan, baik itu TNI AL, TNI AD, Satpolairud, SAR Brimob, Bhabinkamtibmas, BPBD, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli, dan aparat desa atas bantuan dan kerja samanya dalam menemukan korban. Dengan penemuan ini, operasi SAR terhadap korban secara resmi ditutup,” tutupnya.
Evakuasi korban berlangsung dengan lancar, dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka. Insiden tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, yang sebelumnya sempat mengerahkan segala upaya untuk membantu pencarian.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat saat beraktivitas di kawasan sungai yang rawan akan keberadaan predator buas seperti buaya. Aparat desa juga diimbau untuk meningkatkan pengawasan dan memasang peringatan di area-area berisiko guna mencegah kejadian serupa.
Latar Belakang Kejadian
Insiden bermula pada Kamis (11/1) ketika korban sedang mandi di sungai bersama teman-temannya. Secara tiba-tiba, seekor buaya menerkam korban dan menyeretnya ke dalam air. Upaya pertolongan yang dilakukan oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil hingga akhirnya Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif.
Dengan berakhirnya operasi SAR ini, warga desa Bukit Layang diharapkan tetap waspada dan mendukung upaya pencegahan insiden serupa di masa mendatang. (***)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan