TROPEDO.ID — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Rusi Sartono, mengimbau Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) untuk mengevaluasi tenaga honorer yang tidak lolos pada tahapan seleksi administrasi penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Rusi menjelaskan bahwa evaluasi ini penting untuk memberikan bimbingan dan peluang agar para tenaga honorer dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya. “Beberapa waktu lalu, saya sudah menyampaikan kepada pihak BKPSDMD agar memberikan bimbingan kepada tenaga honorer ini agar dapat lolos mengikuti tahapan selanjutnya,” ungkap Rusi saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11/2024).

Menurut Rusi, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menambah waktu sanggah bagi para tenaga honorer atau langkah lain yang memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Ia menyoroti bahwa sebagian besar tenaga honorer yang gagal disebabkan oleh kesalahan dalam mengunggah dokumen persyaratan.

“Berdasarkan informasi yang diterima, rata-rata kesalahan mereka terjadi pada tata cara mengunggah dokumen, sehingga mereka tidak lolos seleksi administrasi,” jelasnya.

Sebagai politisi muda dari Partai Gerindra, Rusi mengaku telah memberikan teguran dan himbauan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar kasus serupa tidak terulang. Menurutnya, BKD sebaiknya memberikan bimbingan yang lebih intensif serta memperpanjang waktu agar persyaratan administrasi yang diminta pemerintah pusat dapat dipenuhi.

“Sebaiknya pihak BKD memberikan bimbingan dan memberikan waktu lebih agar persyaratan yang diminta pihak pusat dapat kita penuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rusi berharap persoalan ini bisa diatasi dengan bijak, sehingga para tenaga honorer tetap memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi PPPK.

“Persoalan ini tentu menjadi perhatian kami. Kami berharap ada solusi yang baik sehingga tenaga honorer ini bisa mengikuti tahap selanjutnya,” tutup Rusi.

Melalui langkah ini, DPRD Bangka Selatan berharap BKPSDMD dapat segera menindaklanjuti dengan cara yang tepat dan bijaksana, agar seleksi administrasi di tahapan berikutnya dapat berjalan lebih lancar tanpa kendala serupa. (Tim)