Ratusan Peserta CPNS Basel Ikuti SKD, Suprayitno Tekankan Transparansi dan Integritas
TROPEDO.ID — Sebanyak 320 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Rabu dan Kamis, 6-7 November 2024.
Tahapan SKD ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Basel di Gedung Computer Assisted Test (CAT).
Kepala BKPSDMD Kabupaten Basel, Suprayitno, menjelaskan bahwa pelaksanaan SKD dilakukan dalam empat sesi selama dua hari, dengan setiap sesi diikuti oleh 80 peserta. “Hari ini kita melaksanakan dua sesi pertama, dan besok dilanjutkan dua sesi berikutnya. Total ada 320 peserta yang mengikuti tes,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Tahapan Pelaksanaan SKD
Proses pelaksanaan SKD dimulai dengan registrasi peserta, pemberian PIN, penitipan barang, hingga masuk ke ruang tunggu. Peserta kemudian diarahkan ke ruang ujian 30 menit sebelum tes dimulai. Tes berlangsung selama 90 menit per sesi.
Suprayitno menyampaikan harapannya agar pelaksanaan seleksi berjalan lancar tanpa hambatan. “Mudah-mudahan semua berjalan sesuai rencana tanpa kendala, baik dari sisi jaringan listrik maupun kondisi kesehatan peserta,” katanya.
Pesan untuk Peserta
Dalam kesempatan tersebut, Suprayitno juga mengingatkan peserta untuk waspada terhadap praktik penipuan yang memanfaatkan proses seleksi CPNS.
“Semua tahapan seleksi ini gratis. Jangan percaya pada isu-isu kelulusan yang menjanjikan keberhasilan dengan imbalan biaya. Proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Ia juga mengimbau peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa mendapatkan hasil maksimal. “Persiapkan diri sebaik mungkin dan percaya bahwa usaha yang dilakukan akan membawa hasil,” tutup Suprayitno.
Pelaksanaan SKD CPNS Kabupaten Bangka Selatan ini merupakan bagian dari proses rekrutmen nasional yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur sipil negara yang kompeten dan berintegritas. Dengan sistem seleksi berbasis CAT, pemerintah memastikan prinsip transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan seleksi. **
Tinggalkan Balasan