HUT ke-18 RSUD Basel dan Peresmian Gedung IGD, Bupati Riza: Buktikan dengan Kinerja
TROPEDO.ID — Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bersama Wakil Bupati Debby Vita Dewi, forkopimda, dan Direktur RSUD Bangka Selatan Dr. Helen Sukendy, serta dihadiri oleh para dokter dan petugas paramedis, meresmikan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan menjadi RSUD Junjung Besaoh.
Acara ini juga meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang baru dan merayakan HUT ke-18 RSUD Bangka Selatan pada Rabu siang (24/07/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Riza Herdavid sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peresmian Gedung IGD yang baru. “Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas di Kabupaten Bangka Selatan. “Kita adalah pelayan masyarakat, saya harap rumah sakit ini benar-benar memberikan pelayanan terbaik dan menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Bupati Riza juga mengingatkan para dokter dan petugas kesehatan untuk selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat.
“Saya titip masyarakat Bangka Selatan kepada para dokter dan petugas kesehatan. Dengan segala keterbatasan, kita berhasil membangun gedung ini dan saya harap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Terkait kesejahteraan para tenaga kesehatan, Bupati Riza menegaskan pentingnya penyesuaian dengan kemampuan keuangan daerah. “Meski kita mengalami defisit anggaran, kita harus tetap memperhatikan kesejahteraan para dokter agar mereka betah bertugas di RSUD Junjung Besaoh,” tegasnya.
Lanjut Riza, hampir 14 tahun kita tidak memiliki gedung baru. Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan dan jaringan, kita berhasil membangun satu gedung baru IGD. “Saya ingatkan kepada jajaran OPD terkait minim anggaran di post sektornya jangan marah-marah ke TAPD lebih baik kalian berantem dengan saya,”singgung Riza.
Lalu, ada media yang mengkritik. Bupati hobinya main TikTok, namun kritik menjadi motivasi bagi kita. Jadikan kritik sebagai pegangan untuk bekerja lebih baik, jangan gampang baper (terbawa perasaan_red). Kalau dikritik, jangan gampang marah. Jawab saja dengan kinerja,”sindir Bupati.
Kalau kita buka data hari ini, ada yang bilang kita tidak becus dalam mengelola APBD, tetapi kepuasan kinerja kita, menurut indikator dari lembaga Indonesia, menunjukkan kepuasan kepemimpinan kita di atas bahkan melebihi Pak Jokowi. “Ini karena kita mementingkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Oleh karena itu, kita harus tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat sebagai skala prioritas,”sambunya.
Mohon kepada semua yang bekerja di sektor kesehatan untuk bekerja keras dan berkolaborasi.” Jangan sampai ada keluhan-keluhan yang sampai ke media sosial saya.
Melalui TikTok, banyak orang yang tidak punya akses ke saya bisa terbantu. Orang yang tidak punya tempat untuk mengadu kepada kepala daerah bisa mengadu lewat TikTok. Berkat medsos, masyarakat yang tidak pernah berhubungan dengan pemerintah bisa melaporkan masalah mereka secara langsung dengan pimpinannya,,”tukas Riza.
Jika sudah melaporkan, saya minta dinas terkait segera bertindak. Intinya, pimpinan jangan mudah baper kalau dikritik. Mohon kiranya dokter dan petugas RSUD Junjung Besaoh melayani masyarakat dengan baik.
Dalam penutupan, Bupati Riza berharap gedung baru ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Bangka Selatan. “Saya berharap pelayanan di RSUD Junjung Besaoh semakin optimal dengan adanya gedung baru ini,” tutupnya.
Sekedar informasi, pembangunan Gedung IGD baru menelan biaya dengan nilai kontrak Rp. 8.845.688.000 yang dikerjakan oleh CV. Wahyu Putra Mandiri, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) TA-2023.(*)
Tinggalkan Balasan