Kerusakan Pipa Induk: Kendala Distribusi Air Minum Terjadi di Sukadamai dan Sekitarnya
TROPEDO.ID — Masyarakat Sukadamai dan sekitarnya menghadapi tantangan serius dalam mendapatkan pasokan air minum akibat kerusakan pipa utama di beberapa wilayah pada tanggal 4 April 2023. Kondisi ini menyebabkan gangguan dalam operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Baher yang beroperasi di daerah tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Minum (UPT-PAM) Bangka Selatan, Hengki Patrio, membenarkan bahwa kerusakan pipa induk di Jalan Sutan Syahrir menjadi penyebab utama dari kendala ini. “Kami menyadari betapa pentingnya air bersih bagi masyarakat, oleh karena itu, kami segera menggerakkan tim teknis untuk memulai proses perbaikan,” ujar Hengki kepada awak media, Jum’at (5/4/2024).
Wilayah yang terdampak langsung antara lain Sukadamai, Payak Ubi, Kampung Bukit, Kampung Padang, dan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar penduduk di area tersebut kesulitan mendapatkan pasokan air minum yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Hengki juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang mereka alami akibat gangguan ini. “Kami memahami betapa pentingnya air bersih bagi keseharian masyarakat, dan kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan ini demi kenyamanan dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Dalam upaya memperbaiki kerusakan tersebut, tim teknis telah melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dengan segera. Namun, diperlukan waktu yang cukup untuk memastikan bahwa perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan kualitas pasokan air dapat dipulihkan sepenuhnya.
Pemerintah setempat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memahami situasi ini dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Di samping itu, mereka juga diingatkan untuk menggunakan air secara bijaksana selama masa gangguan ini.
Kondisi ini juga menjadi pengingat penting akan perlunya perawatan dan pemeliharaan yang berkala terhadap infrastruktur publik, terutama dalam hal penyediaan air bersih. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” tutupnya.
(Ra/red).
Tinggalkan Balasan