Tragedi di Laut Mas Pari, Kantor SAR Pangkalpinang Respon Cepat Cari ABK yang Hilang
TROPEDO.ID — Kantor SAR Pangkalpinang telah menerima informasi mengenai kejadian tragis di perairan laut Pulau Mas Pari, OKI Sumatera Selatan. Satu orang ABK KM Laila, Edi (35 tahun), dilaporkan jatuh dari kapal saat sedang menjaring ikan. Kejadian ini mengejutkan dan memicu respons cepat dari pihak berwenang.
KM Laila berangkat dari Toboali, Bangka Selatan, pada 29 Januari 2024, menuju Fishing Ground di sekitar perairan Pulau Maspari. Namun, pada 31 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, korban tidak terlihat di kapal. Diduga, Edi terjatuh dari sisi kapal saat sedang beraktivitas.
Rekan korban segera melakukan pencarian dengan menelusuri kembali rute pergerakan kapal sebelumnya. Namun, upaya pencarian tidak membuahkan hasil positif. Mereka kemudian kembali ke Pelabuhan Sukadamai Toboali untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal.
Pemilik kapal dengan cepat menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan dalam pencarian korban. Menyikapi laporan tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang segera memberangkatkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Toboali, didukung oleh Rescuer dari kantor pusat.
Tim pencarian bergerak menuju Last Known Position (LKP) dengan titik duga di koordinat 03°12’41.91″ S 106°14’10.75″ E, yang berada di sekitar perairan Pulau Maspari. Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyatakan bahwa pihaknya merespon dengan cepat laporan yang diterima terkait kejadian tersebut.
“Pencarian terhadap ABK turut dibantu oleh Polairud Polres Bangka Selatan, ABK Kapal, dan Pemilik Kapal. Semoga korban yang dicari dapat segera ditemukan,” ujar I Made Oka kepada Wartawan, Kamis (1/2/2024).
Kecelakaan di perairan menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. Respons cepat dari Kantor SAR Pangkalpinang dan kolaborasi antarinstansi merupakan langkah yang krusial dalam upaya pencarian korban. Semoga korban segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.(*)
Tinggalkan Balasan