TROPEDO.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah mengambil langkah untuk memeriksa status dan identitas warga negara asing (WNA) yang sering ditemukan di tempat keramaian di daerah ini. Rabu (25/10/2023).

Kepala Kesbangpol Bangka Selatan, Evi Sastra, mengungkapkan komitmen mereka dalam melakukan pengecekan dan pendataan terhadap beberapa WNA, sehingga status serta keberadaan mereka menjadi lebih jelas. Hal ini merupakan tindakan preventif untuk memastikan bahwa kehadiran WNA di wilayah ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sedang aktif berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Pangkalpinang mengenai keberadaan WNA yang ditemukan pada beberapa tempat, namun tidak diketahui alamat tempat tinggalnya. Kerjasama dengan pihak Imigrasi adalah langkah yang tepat untuk memastikan keabsahan status dan tinggal di wilayah ini.

“Kesbangpol Bangka Selatan saat ini sedang berkoordinasi ke pihak Imigrasi mengenai keberadaan WNA di Toboali apakah legal atau ilegal,” kata Evi Sastra. Pihak berwenang telah menerima laporan mengenai keberadaan WNA ini dan akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tentunya, keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Evi Sastra berharap, masyarakat tetap bersikap seperti biasa namun harus tetap waspada bila berhadapan dengan orang asing atau WNA di daerah ini. “Kita ini masyarakat yang sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan toleransi, namun tentu saja bagi WNA kita ingin tahu statusnya apakah wisatawan atau pekerja pada sebuah perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing),” ujarnya.

Menurut Evi Sastra, sepanjang WNA tersebut masih bersikap wajar dan mampu membaur dalam kehidupan sosial, maka tidak menjadi persoalan. “Namun demikian, kita tetap melakukan pendataan para pendatang dan itu juga termasuk para WNA yang berada di daerah ini dalam waktu lama,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dengan tegas mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kehadiran WNA di wilayah ini sesuai dengan peraturan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat. Dalam suasana yang penuh toleransi, kerjasama ini menjadi langkah positif untuk memahami dan mengelola keberadaan WNA dengan bijak.