Bupati Bangka Selatan Beraksi: Perlindungan Anak Lebih Dari Sekedar Kata-kata, Kita Dampingi dan Datangkan Psikiater
TROPEDO.ID – Kabar mengenai tindakan asusila yang menimpa seorang anak berusia 13 tahun di salah satu pantai di Toboali pada malam Sabtu (7/10/23) telah menjadi sorotan utama di Bangka Selatan. Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, dengan tegas merespons peristiwa ini dan memerintahkan sejumlah langkah konkrit untuk menangani kasus tersebut.
Pada hari Senin (9/10/23), Bupati Riza Herdavid memberikan instruksi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun langsung menindaklanjuti kejadian tersebut. Dia menyatakan, “Mendengar kabar tersebut, saya mengintruksikan sejumlah dinas untuk menindaklanjuti.
Untuk penanganan langsung, saya perintahkan Dinas Sosial untuk memfasilitasi dan melakukan pendampingan terbaik kepada korban sampai segala proses baik itu proses hukum maupun proses lainnya selesai. Saya juga perintahkan agar Polisi Pamong Praja (PolPP), Dinas Pendidikan, Camat dan Lurah, RW dan RT untuk mengambil langkah preventif agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”ujar Bupati Riza Herdavid.
Langkah-langkah yang diambil Bupati Riza untuk menangani kasus ini mencakup penanganan langsung kepada korban, pencegahan, dan meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut. Dia juga meminta Polisi Pamong Praja (PolPP) untuk meningkatkan patroli di area publik, khususnya di jam tertentu untuk anak-anak remaja usia sekolah.
Dinas Pendidikan diminta untuk mengambil langkah agar anak usia sekolah tidak banyak berkeliaran dan nongkrong di tempat-tempat area publik, terutama setelah jam 21.00 malam. Selain itu, aparatur setempat seperti Lurah, RW, dan RT diminta untuk semakin intens meningkatkan pengawasan terhadap warganya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak telah melakukan pendekatan kepada korban. Kepala Dinas tersebut, Haris Setiawan, MT, menyampaikan bahwa mereka juga akan mendatangkan seorang psikiater untuk memberikan bimbingan dan konseling kepada korban guna mengatasi trauma yang dialami.
“Mengatasi trauma dan hal-hal lainnya yang akan mengganggu korban, Dinas Sosial secara bertahap telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling sampai trauma yang dialaminya hilang,” ungkap Haris Setiawan.
Bupati Riza Herdavid juga mengumumkan bahwa ia akan berkunjung ke rumah korban dalam waktu dekat untuk memberikan dukungan langsung. Saat ini, korban masih menutup diri, namun, tindakan cepat dari pemerintah daerah menunjukkan komitmen untuk melindungi warga, terutama anak-anak.
Kejadian ini menjadi sorotan serius di Bangka Selatan, dan tindakan tegas Bupati Riza Herdavid memberikan pesan kuat bahwa tindakan asusila tidak akan ditoleransi dan akan dikejar hukum. Masyarakat setempat dan seluruh elemen di daerah ini diharapkan dapat bersatu untuk menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak.
Sumber: Diskominfo Bangka Selatan
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan