Panen Padi Perdana Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal: Langkah Strategis Meningkatkan Ekonomi Desa
TROPEDO.ID — Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kesejahteraan masyarakat, Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal mencatat pencapaian penting dengan panen padi pertama mereka. Desa Panca Tunggal (Trans 3) yang terletak di Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini memiliki harapan baru dalam bidang agrikultur.
Di bawah kepemimpinan Andreas Setio Wibowo, Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal berhasil melakukan panen padi perdana pada Sabtu (18/05/2024). Direktur Bumdes Sentosa Jaya, Andreas Setio Wibowo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pengembangan usaha yang dijalankan untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal telah mengembangkan berbagai bidang usaha yang mencakup:
– Hasil Perkebunan Sawit: Mengoptimalkan sumber daya alam lokal untuk hasil pertanian yang berkelanjutan.
– Penggemukan Sapi: Mengembangkan sektor peternakan untuk menambah pendapatan dan lapangan kerja.
– Layanan Brilink: Mempermudah akses ke layanan keuangan bagi masyarakat desa.
– Penyewaan Mobil: Menyediakan layanan transportasi untuk membantu mobilitas warga desa.
– Penanaman Padi: Inisiatif agrikultur terbaru yang menunjukkan hasil menjanjikan.
“Alhamdulillah, Bumdes Sentosa Jaya mencoba untuk penanaman padi dan sekarang lagi panen padi yang kita tanam,” ujar Andreas dengan penuh semangat.
Panen Perdana di Lahan Sewa
Penanaman padi ini dilakukan di lahan seluas satu hektar yang disewa dari petani lokal untuk satu kali masa tanam. “Dilahan seluas satu hektar yang dikelola untuk penanaman padi ini kita sewa dari petani lokal untuk sekali penanaman,” jelas Andreas.
Andreas juga menegaskan pentingnya inovasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan ini. “Kita harus terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para petani dan pemerintah, untuk memastikan keberlanjutan usaha ini,” ujarnya.
Keberhasilan panen padi ini memberikan harapan baru bagi pengembangan usaha agrikultur di Desa Panca Tunggal. “Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah desa, Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian desa,” tegas Andreas.
Sementara itu, Bendahara Bumdes Sentosa Jaya, Habibi, menjelaskan bahwa dalam upaya ini, Bumdes Sentosa Jaya memilih varietas padi MR 219, yang dikenal memiliki hasil produksi tinggi dan kualitas baik. “Alhamdulillah, meskipun belum maksimal dikarenakan hama tikus, sebanyak 80 karung atau kurang lebih 4 ton padi yang kita panen hari ini dengan jenis padi MR 219,” jelas Habibi.
Produksi padi yang melimpah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan desa pada pasokan padi dari luar dan meningkatkan ketahanan pangan lokal. Selain itu, hasil panen ini dapat dijual untuk menambah pendapatan desa, yang pada gilirannya akan digunakan untuk berbagai program pengembangan masyarakat.
Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal berkomitmen kuat untuk memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa. Dengan berbagai usaha yang dijalankan, Bumdes dapat menggerakkan roda ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program penanaman padi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi Bumdes lain. Dengan pengelolaan yang baik dan strategi yang tepat, Bumdes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang kuat. Bumdes Sentosa Jaya Panca Tunggal terus berupaya mewujudkan visinya sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan,” tutup Habibi.(*)
Tinggalkan Balasan