TROPEDO.ID — Pada 8-9 Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menggelar Program Ajak Bupati Sambang Kampung (Aik Bakung) di Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen peringatan HUT ke-21 Bangka Selatan, tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

Selama dua hari, kegiatan Aik Bakung di Desa Permis berjalan lancar dengan beragam acara mulai dari penyambutan hingga pelayanan masyarakat secara gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, ST., M. Tr. IP, bersama rombongan disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan pertunjukan tari sambut selamat datang dan diiringi hadroh.

Dalam sambutannya, Bupati Basel Riza Herdavid menekankan bahwa kedatangannya bersama rombongan bertujuan untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. “Kami datang beserta rombongan ngantor selama 2 hari ini tujuannya untuk melayani, bukan dilayani. Jadi manfaatkan kehadiran kami ini dengan baik sebaik-baiknya,” ujarnya.

Bupati Basel Riza Herdavid berharap kehadiran mereka dapat memberikan manfaat dan berkah penuh bahagia bagi seluruh masyarakat Desa Permis. Di tengah kesibukannya, Bupati Basel dan rombongan menyempatkan diri untuk turun langsung berkunjung ke semua kedai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Permis dengan penuh senyuman bahagia.

Riza juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat agar tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor kabupaten untuk mengurus administrasi. “Jadi intinya jemput bola, mempermudah pelayanan, persingkat jarak, memberikan administrasi, terus mengurangi cost rakyat,” tegasnya.

Program Aik Bakung bukan hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mendatangi langsung masyarakat di kampung-kampung, diharapkan masukan dan aspirasi masyarakat dapat lebih mudah didengar dan diakomodasi oleh pemerintah daerah.

Ke depannya, diharapkan program-program seperti Aik Bakung dapat terus dilaksanakan secara merata dan berkesinambungan di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Hal ini diharapkan dapat semakin mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat serta membangun sinergi yang lebih baik dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Kehadiran Program Aik Bakung di Desa Permis tidak hanya menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi kabupaten-kabupaten lain untuk mendekatkan diri kepada warganya dengan pelayanan publik yang lebih baik.